Kamis, 06 Maret 2014

TUGAS JARKOM II ( Spesifikasi Komputer Server )


SPESIFIKASI KOMPUTER SERVER  

     Server merupakan komputer yang bertugas sebagai pusat controlling akses data dalam sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa mengontrol semua akses PC Client.
      Kesimpulannya adalah bahwa pada dasarnya, server dan PC merupakan sama-sama sebuah komputer, hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda. Ilustrasinya, ketika beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka bisa menaruh dan mengambil data tersebut di komputer server. Karena biasanya spesifikasi komputer server jauh lebih bagus dan besar daripada PC.

Spesifikasi Hardware untuk Server
     Spesifikasi hardware yang perlu diperhatikan untuk server meliputi Mainboard, jenis dan kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi monitor.
1 buah unit komputer server direkomendasikan memiliki :

-          Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz


-          Memory : 1 GB




-          Hardisk: 40 GB


 
 -          Floppy Disk Drive:  1,44 MB 3,5


-          CDROM: 52x

-          VGA Card: 64 MB share

-          Monitor : SVGA 15

-          Keyboard dan Mouse: Serial/PS2


-          Modem/LAN Card:  Internal/10/100 MBps

-          Soundcard: Onboard

-          Speaker/Headset: Multimedia

-          Stabilizer: Denkyu 500 VA

-          Instalasi Software: Windows 2000 Server, Linux, Education for Children, Software standar
-          1 Unit printer

-       Hub Switch 6 port

Terdapat pula beberapa macam spesifikasi berdasarkan jenis sistem operasinya, yaitu sebagai berikut.
-          Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server )
  1. Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
  2. Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
  3. Memory DDR2 V-gen 2 Gb
  4. Harddisk 20 gb SCSI 2 buah ( 2nd dan tergantung stock )
  5. Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
  6. Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah

-          Mikrotik OS :
  1. Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
  2. Mainboard Amtron P4M945 LM4
  3. Memory DDR2 V-gen 1 Gb
  4. Harddisk Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
  5. Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
  6. Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
Beda Sistem Operasi Server dan PC
     Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
     Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.

Contoh Sistem Operasi Server dan PC
     Sistem operasi pada server ada berbagai macam, yaitu keluarga Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003), Linux (RedHat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll), UNIX, Free BSD, Solaris.
     Sedangkan system operasi pada PC seperti DOS, Microsoft Windows, Linux, Unix, Apple Macintosh Operating System, dan lain-lain.

Fitur yang terdapat di Sistem Operasi Server yang tidak ada di PC
     Sebuah sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yang mengendalikan jaringan dan pesan (misalnya paket) lalulintas dan antrian, control akses oleh beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk menyediakan fungsi-fungsi administrative tertentu, termasuk keamanan.
    Bagian atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada jaringan berbasis system operasi.
     Fiturnya antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama layanan dan layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, dan replikasi layanan. 
    Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan audit peralatan antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi.


• Spesifikasi dari PC untuk IIS Web Server
1. Intel Pentium 4 processor 2.0 GHz
2. Memori 256 MB
3. Sistem Operasi Windows XP Professional
4. Hardisk minimal
·         System dasar  500mb
·         Semua tugas 1GB


• Spesifikasi dari PC untuk DNS dan DHCP Server
1. AMD Athlon (tmXP 2100+) 1733 MHz
2. Memori 256MB
3. Sistem Operasi Linux Slackware 9
4. Hardisk minimal
·         System dasar  500mb
·         Semua tugas 1GB


s sumber : http://karolinaartikakarolinadosi.blogspot.com/2013/01/spesifikasi-komputer-server_9606.html

TUGAS JARKOM II ( SISTEM OPERASI JARINGAN )

Sistem Operasi Jaringan
    
 
       Sistem operasi jaringan (network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

Microsoft LAN Manager 

    Adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.

       LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI. Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.

Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:

HP LAN Manager/X
IBM LAN Server
 
Novell NetWare

   adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.

    NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.

 Microsoft Windows NT Server 

    Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.

    Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
  1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan. 
  2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
  3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
 Banyan VINES

     Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.

    VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:
  • Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing) 
  • Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
  • Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
  • Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
  • Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis
  • Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:
 
IBM OS/2
Microsoft Windows (mulai dari Windows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan).
Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.

Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris.
Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:

Jaringan peer to peer 
   Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.

Jaringan client/server 
  Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client. Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut. Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server.

 sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi_jaringan
               http://www.it-artikel.com/2013/09/sistem-operasi-jaringan-komputer.html

Selasa, 04 Maret 2014

TUGAS II ( Pengantar Kecerdasan Buatan )


Node S : Awal dan Node U : Tujuan, Ada 3 lintasan dari S ke U
S-I-O-R-C-N-U
S-I-O-R-N-U
S-I-M-T-N-U
Lintasan Buntuh
S-I-O-P
S-I-M-W
S-T-K-A-Z
 
 










Laman